detikline.com Jakarta - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudis KPKP) Jakarta Barat, menargetkan vaksinasi untuk hewan p...
detikline.com Jakarta - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudis KPKP) Jakarta Barat, menargetkan vaksinasi untuk hewan penular rabies (HPR) tahun 2021 sebanyak 7.500 ekor.
Kasudis KPKP Jakarta Barat, Iwan Indriyanto, mengatakan saat ini pihaknya sedang mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi rabies dengan menyesuaikan situasi, kondisi pandemi dan aturan.
"Sedang kita lakukan penyusunan jadwal yang disesuaikan dengan kondisi saat ini. Yang jelas persiapan sudah kita lakukan. Target tahun ini 7.500 ekor," jelas Iwan, Jumat (19/03/2021).
Diungkapkan, tahun 2020 lalu pencapaian vaksinasi rabies di Jakarta Barat melebihi target. Dari 7.000 yang tercapai 8.589 ekor.
Paling banyak kucing mencapai 5.000-an ekor, anjing 3.000-an, sisanya kera sekitar 20-an.
Baca juga : Jum'at Berkah, Danramil 02/TB Kapten Inf. Arja Suarja, Santuni 21 Orang Anak Yatim
"Vaksinasi HPR ini dalam rangka mendukung dan mempertahankan Jakarta bebas rabies," jelas Iwan.
Lebih lanjut dikatakan, untuk tahun ini teknis pelaksanaan vaksinasi sama seperti tahun lalu.
"Kita lakukan vaksinasi yang sifatnya diberikan kepada masyarakat. Kita tetap lakukan itu dengan memperhatikan protokol kesehatan (prokes) Covid-19, dan pencegahan tidak terjadinya kerumunan," ujarnya.
"Misalnya kita lakukan pembatasan jumlah hewan yang divaksin dalam satu hari dengan lokasi yang kita tentukan, atau berkoordinasi dengan kelurahan, bisa dikomunikasikan dengan RT/RW setempat agar pelaksanaan vaksinasi HPR berjalan aman, tidak terjadi suatu kerumunan," tambahnya.
Ia menambahkan, warga yang ingin memvaksin hewan peliharaannya bisa menghubungi Satlak (satuan pelaksana) KPKP di kecamatan.
"Nanti dijadwalkan pemberian vaksinasi. Kalau biasanya kita adakan di satu titik, nanti warganya yang datang. Makanya kita libatkan lurah, RT/RW, karena mereka yang tahu di mana warga yang banyak punya hewan peliharaan," jelas Iwan.
"Itu yang sedang kita susun jadwalnya. Nanti kalau jadwalnya sudah ada kita share, supaya masyarakat tahu kapan dan di mana ada vaksinasi," tutupnya. (Hariri/*)