detikline.com Jakarta - Martha Zhahira El-Kutuby, menerbitkan novel terbaru berjudul " Satu Langit Dua Cerita " , tidak hanya itu,...
detikline.com Jakarta - Martha Zhahira El-Kutuby, menerbitkan novel terbaru berjudul " Satu Langit Dua Cerita " , tidak hanya itu, ia juga mengupas buku tersebut bersama penulis hebat seperti Muhammad Subhan, Firdaus Abie, dan Emisarti salah satu guru SMPN 31 Padang.
Selain itu, hadirnya Cholidi Asadil Alam, menambah wawasan tentang kepenulisan dsn perfilman. Acara dilaksanakan melalui zoom meeting, pada Minggu, (08/11/2020).
Dalam acara tersebut, Muhammad Subhan dan Firdaus Abie selaku pembedah semua isi novel karya Martha tersebut, memberi masukan pada bagian yang dianggapnya kurang logis. Terakhir ditambahkan oleh Ibu Emisasrti berdasarkan ruang lingkup kependidikan dengan menjelaskan unsur intrinsik novel tersebut.
" Saya baru ingat bahwa novel ini merupakan salah satu tantangan dari saya, kala itu kepada Martha. Novel ini keren sekali, dimana kita bisa merasakan berada di empat negara berbeda sekaligus meski penulisnya sendiri belum pernah kesana," ungkap Firdaus Abie.
Novel karya Martha Zhahira El-Kutuby ini, mengusung tema persaudaraan dan menjelajah empat negara. Martha menyebutkan bahwa kiatnya menyelesaikan novel ini adalah untuk mencapai impiannya.
Ia juga mengungkapkan bahwa ia menyelesaikan novel ini dalam waktu lima belas hari diluar jam kerjanya. Ia juga sedang mengikut sertakan novelnya ini, dalam lomba untuk dijadikan film.
" Saya sedang mengikut sertakan novel ini, pada Lomba Falcon Picture yaitu kompetisi film, semoga saja ada rejekinya, mohon doanya, " ujar Martha.
Perjuangan selanjutnya yaitu memperbaiki kesalahan - kesalahan dalam novel tersebut terutama kesalahan mengetik," terang Martha di akhir sesi tanya jawab.