Pemasangan Iklan dan Promosi Produk


POLITIK HUKUM$type=carousel

Mencetak Uang Untuk Pemulihan Ekonomi Akibat Pandemi, Perlukah?

detikline.com Jakarta -  Seperti negara-negara lain di seluruh dunia, perekonomian Indonesia tidak luput dari dampak pandemic covid-19. Semp...

detikline.com Jakarta - Seperti negara-negara lain di seluruh dunia, perekonomian Indonesia tidak luput dari dampak pandemic covid-19. Sempat minus dalam 2 kuartal berturut-turut, banyak pakar mengatakan bahwa perekonomian Indonesia sudah bisa dibilang masuk resesi ekonomi. 

Pada kuartal 3 terakhir, pertumbuhan ekonomi di Indonesia tercatat minus 3.49%, lebih baik dari kuartal sebelumnya, namun tetap membutuhkan kerja keras untuk mengembalikan pertumbuhan yang positif.

Menurut Donny Susilo, MBA pakar Ekonomi Dan Bisnis dari Donny and Partners Consulting Indonesia, bahwa perlu adanya paket kebijakan ekonomi yang berfokus pada peningkatan investasi dan lapangan kerja.

Salah satunya adalah fokus kepada UMKM, karena jenis usaha di Indonesia banyak di dominasi oleh UMKM. Selain itu, kebijakan pemerintah dalam memberikan bantuan langsung tunai sangat tepat, apalagi jika bisa difokuskan kepada sektor-sektor strategis yang memenuhi kebutuhan primer masyarakat, karena bukan tidak mungkin jika UMKM di sektor vital runtuh, dan pasar dikuasai pemodal besar maka dapat menimbulkan resiko pasar monopoli dan oligopoli yang berdampak sangat buruk pada ketidakstabilan harga pasar, " tambahnya.

Donny Susilo,MBA Konsultan dan Peneliti dari Donny and Partners Consulting Indonesia

Donny Susilo, yang juga pernah mengenyam pendidikan di Asia University, Taiwan juga menuturkan bahwa pemerintah perlu untuk memikirkan opsi mencetak uang agar dapat mencegah masalah sosial ekonomi yang mungkin terjadi, karena bisnis kecil sangat rentan terhadap perubahan dan jika mereka tidak bekerja, kemungkinan akan sulit memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya. 

Bantuan yang sekarang diberikan oleh pemerintah ditargetkan untuk 12 juta UMKM, namun jumlah UMKM ada sekitar 64 juta, lantas bagaimana dengan yang lainnya?

Kontroversi terjadi karena pencetakan uang ditakutkan menambah jumlah uang yang beredar di masyarakat. Ketika jumlah uang yang beredar di masyarakat meningkat, supply lebih besar daripada demand, nilai rupiah akan turun dan harga barang akan naik. 

Selain permasalahan tersebut, pemerintah juga akan mengalami kesulitan untuk mengelola dana tersebut agar tepat sasaran. Kendati demikian, ada alasan lain mengapa kebijakan tersebut layak untuk dipertimbangkan. Meningkatkan jumlah uang yang beredar di masyarakat rupanya tidak hanya memberikan dampak negatif namun juga positif, hal itu disebut dengan trade-off, kata Donny.

Ketika pemerintah mencetak uang dan membagikannya ke masyarakat, maka konsumsi akan meningkat, dan hal itu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, hal ini sudah dilakukan Jepang baru-baru ini. Selain itu, dengan melemahnya nilai rupiah, rupanya berdampak positif bagi ekspor, harga barang ekspor kita bisa terlihat lebih murah dan kompetitif di pasar global, sehingga walau margin keuntungan para exporter berkurang, permintaan order mereka bertambah dan ketika ekspor meningkat, hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi juga, sesuai dengan Modern Monetary Theory yang juga merupakan salah satu strategi unggulan China dalam memperbaiki ekonominya.

Donny juga mendukung langkah pemerintah dalam melakukan deregulasi dan pendampingan digital start-up di Indonesia karena inovasi-inovasi yang dihasilkan mereka sangat berdampak baik untuk kemajuan bangsa, dan mendukung physical distancing, salah satu contohnya pembayaran uang digital yang dapat mengurangi kontak fisik. 

Sektor digital start-up ini masih sangat disukai investor, terutama investor luar negeri. Jika nanti bisa meningkatkan jumlah investasi dari luar negeri tentu akan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi yang ada. Cara kerja di sektor digital ini juga sangat erat dengan teknologi, sehingga sangat mudah untuk mereka melakukan work-from-home dan mengurangi penyebaran virus corona.

Di akhir, Donny juga menambahkan bahwa uang yang dicetak oleh pemerintah, sebenarnya juga bisa digunakan untuk berinvestasi pada digital start-up di Indonesia, sehingga hasil kerja keras anak bangsa ini tidak mengalir keluar negeri. 

Uang yang di dapat harusnya mengalir kembali ke dalam negeri, karena yang bekerja orang Indonesia, yang menjadi konsumen juga orang Indonesia, mengapa investornya harus orang luar negeri? Industri ini sangat disukai investor luar karena sangat menjanjikan, sebaiknya menjadi aset bangsa Indonesia saja, karena kita sudah mempunyai start-up yang sudah sukses, jadi bisa saling berbagi pengalaman untuk belajar, " tutupnya.



Name

Agama,11,Anugerah PWI,15,Artikel,20,Artikel dan Opini,2,Berita Artis,58,Berita Cuaca,11,Berita Daerah,778,BERITA DUKA,27,Berita Informasi,22,Berita Kebakaran,32,Berita Olahraga,65,Berita Sanggahan,1,Berita Tehnologi,2,Bisnis,6,EDITORIAL,2,EKONOMI,79,FASHION,6,Featured,22,Gaya Hidup,3,Gempa,8,Giat PWI,2,Giat Vaksin,23,Hikmah,1,Hukum,228,HUT RI 76,1,INDEX SAHAM EKONOMI,8,Indonesia Update,3,informasi Covid-19,27,Informasi Vaksin,6,Inspirasi,3,INTERNATIONAL,19,Jakarta Kini,63,Kasus Narkoba,14,Kebakaran,1,Kesehatan Gizi,10,Kesehatan Tubuh,19,Kesehatan Wajah,9,KRIMINAL,175,MITOS Atau FAKTA,2,Musik,4,NASIONAL,355,News,12,NKRI,1,Operasi Yustisi,1,ORGANISASI,1,Organisasi Wartawan,3,Partai,11,PENDIDIKAN,76,Perawatan Rambut,1,Perawatan Tubuh,5,Perihnya Hidup,1,Peristiwa,51,Politik,82,Politik Dan Hukum,176,Resep Makanan - Minuman,1,SOSIAL BUDAYA,343,Tehnologi,3,TNI POLRI,89,Tokoh Publik,4,TV LIVE,2,UNIK DAN LANGKA,2,Viral,22,Wisata Nusantara,26,
ltr
item
detikline: Mencetak Uang Untuk Pemulihan Ekonomi Akibat Pandemi, Perlukah?
Mencetak Uang Untuk Pemulihan Ekonomi Akibat Pandemi, Perlukah?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQI4L0JYq3c7kJgMexl5FZVTiOo9ScKAgrCA6anl4dCYM3VS5tvSX9lnCW375fispE9hDWT2CdASMgNJg8KEw0N7RmI-76tGOB9wkPv09kZ5IWnaurGn7oGGi-SZVidoLuBAJ6If6oBzk/s320/donny+1.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQI4L0JYq3c7kJgMexl5FZVTiOo9ScKAgrCA6anl4dCYM3VS5tvSX9lnCW375fispE9hDWT2CdASMgNJg8KEw0N7RmI-76tGOB9wkPv09kZ5IWnaurGn7oGGi-SZVidoLuBAJ6If6oBzk/s72-c/donny+1.jpg
detikline
https://www.detikline.com/2020/11/mencetak-uang-untuk-pemulihan-ekonomi.html
https://www.detikline.com/
https://www.detikline.com/
https://www.detikline.com/2020/11/mencetak-uang-untuk-pemulihan-ekonomi.html
true
2574086507560378712
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy